KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat
Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta karunia-Nya kepada kami sehingga
kami berhasil menyelesaikan Makalah ini yang alhamdulillah tepat pada waktunya
yang berjudul “Ciri-ciri Orang Yang
Memiliki Sifat Tauhid”
Makalah ini berisikan tentang informasi Pengertian Ciri-ciri Orang Yang Memiliki Sifat Tauhid .Diharapkan Makalah ini
dapat memberikan informasi kepada kita semua.
Kami menyadari bahwa Makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu
kritik dan saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu kami harapkan
demi kesempurnaan Makalah ini.
Akhir kata, kami sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan
serta dalam penyusunan Makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT
senantiasa meridhai segala usaha kita. Amin.
Cirebon
24 September 2012
Penyusun
Tauhid
memiliki peranan yang sangat penting dalam kehidupan sehari-hari. ia sebagai
pengendali amal dan perbuatan kita sehari-hari. Akan berbeda seseorang yang
memiliki tauhid dan yang tidak memilikinya.
Seorang
muslim meyakini bahwa tauhid adalah dasar Islam yang paling agung dan hakikat
Islam yang paling besar, dan merupakan salah satu syarat merupakan syarat
diterimanya amal perbuatan disamping harus sesuai dengan tuntunan Rasulullah.
Seabagai
dasar aqidah, seorang mukminharus meyakini bahwa Allah yang menciptakan dan
menghendaki semua yang terjadi di alam semesta ini. Sebagaimana dalam QS. Al-Baqarah:
255.
“Allah, tidak ada Tuhan (yang berhak disembah) melainkan
Dia Yang Hidup kekal lagi terus menerus mengurus (makhluk-Nya); tidak mengantuk
dan tidak tidur. Kepunyaan-Nya apa yang di langit dan di bumi. Tiada yang dapat
memberi syafa'at di sisi Allah tanpa izin-Nya? Allah mengetahui apa-apa yang di
hadapan mereka dan di belakang mereka, dan mereka tidak mengetahui apa-apa dari
ilmu Allah melainkan apa yang dikehendaki-Nya. Kursi Allah meliputi langit dan bumi. Dan Allah
tidak merasa berat memelihara keduanya, dan Allah Maha Tinggi lagi Maha Besar.”.
(QS. Al-Baqarah: 255).
Tauhid sebagai
dasar syari’at, maksudnya bahwa setiap muslim dalam menjalankan syari’at Allah
harus dengan ikhlas., tidak riya. Sebagaimana firman Allah SWT dalam Surat
Al-Ma’un: 1-7.
Artinya:
1). Tahukah kamu (orang) yang mendustakan agama?
2). Itulah orang yang menghardik anak yatim
3). Dan tidak menganjurkan memberi makan orang miskin
4). Maka kecelakaanlah bagi orang-orang yang shalat
5). (yaitu) orang-orang yang lalai dari shalatnya
6). rang-orang yang berbuat riya
7). Dan
enggan (menolong dengan) barang
berguna
.
Tauhid merupakan
dasar dalam akhlaq, maksudnya adalah setiap muslim dalam berakhlaq hendaknya
mengharap ridho Allah SWTsemata, sebagaimana firman-Nya dalam QS.Al-Luqman:
13-14.
وا ذ قا ل لقمن لا بنه و هويعظه يبنى لا تشرك با
للله0ان السر ك لظلم عظيم(13)
و و صينا ا لا نسن بو لد يه حملته ا مه0و هنا على
و هن وفصله0فى عام ين ان ا سكر لى ولوا لد ىك الىى ا لمصير(14)
artinya :”dan ingatlah ketika lukman berkata kepada anaknya ketika dia member
pelajaran kepadanya”wahai anaku janganlah engkau mempersekutukan Allah
sesungguhnya mempersekutukan Allah itu adalah kelaliman yang besar . dan kami
perintahkan kepada manusia (agar berbuat baik )kepada kedua orang tuanya
,ibunya telah mengandungnya dalam keadaan lemah yang bertambah-tambah dan
menyapihnya dalam usia dua tahun, bersyukurlah kepada ku dan kepad kedua orang tuamu ,hanya kepada ku
lah kembalimu” . (QS.Al-Luqman:
13-14 ).
Dari berbagai pemahaman diatas tersebut , maka kita dapat menggambarkan
cirri-ciri orang yang memiliki tauhid, sebagaimana berikut.
1.
Tidak menyekutukan Allah SWT, dalam bentuk apapun,
sebagaimana QS. An-Nisa: 47-48.
“Hai
orang-orang yang telah diberi Al Kitab, berimanlah kamu kepada apa yang telah
Kami turunkan (Al Qur’an) yang membenarkan Kitab yang ada pada kamu sebelum
Kami merobah muka (mu), lalu Kami putarkan ke belakang atau Kami kutuk mereka
sebagaimana Kami telah mengutuk orang-orang (yang berbuat ma’siat) pada hari
Sabtu. Dan ketetapan Allah pasti berlaku. Sesungguhnya Allah tidak akan
mengampuni dosa syirik (mempersekutukan Allah dengan sembahan yang lain), dan Dia mengampuni segala dosa yang
selain dari (syirik) itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nya. Barangsiapa yang
mempersekutukan Allah, maka sungguh ia telah berbuat dosa yang besar”. (QS, An-Nisa: 47-48.)
2.
Hanya menyembah Allah sebagai satu-satunya dzat
yang wajib disembah, sebagaimana QS. Adz-Dzariyat: 56.
(56)وَمَا خَلَقْتُ الْجِنَّ وَالْإِنْسَ إِلَّا لِيَعْبُدُونِ
“Dan aku tidak menciptakan jin dan manusia melainkan
supaya mereka mengabdi kepada-Ku.” (QS. Adz-Dzariyat: 56.)
3. Senantiasa bertaqwa pada Allah SWT,
sebagaimana QS. An-Nahl ayat 36.
ۚ الضَّلَالَةُ عَلَيْهِ حَقَّتْ مَنْ وَمِنْهُمْ اللَّهُ هَدَى مَنْ فَمِنْهُمْ ۖ الطَّاغُوتَ وَاجْتَنِبُوا اللَّهَ اعْبُدُوا وَلَقَدْ بَعَثْنَا فِي كُلِّ أُمَّةٍ رَسُولًا أَنِ الْأَرْضِ فَانْظُرُوا كَيْفَ كَانَ عَاقِبَةُ الْمُكَذِّبِينَ فِي فَسِيرُوا
“Dan
sungguhnya Kami telah mengutus rasul pada tiap-tiap umat (untuk menyerukan):
"Sembahlah Allah (saja), dan jauhilah Thaghut itu", maka di antara
umat itu ada orang-orang yang diberi petunjuk oleh Allah dan ada pula di
antaranya orang-orang yang telah pasti kesesatan baginya. Maka berjalanlah kamu
dimuka bumi dan perhatikanlah bagaimana kesudahan orang-orang yang mendustakan
(rasul-rasul). “
4.
Senantiasa meyakini
bahwa Allah SWT adalah Yang Maha Pengasih dan Maha Penyayang, dan tempat untuk
memohon perlindungan serta pertolongan-Nya, sebagaimana dalam QS. An-Nisa’ ayat
59.
Nama-nama Anggota Kelompok:
1.
Azimatus
Salam
2.
Indra
3.
Ma’ruf
4.
Nurjannah
Rizkiyah
5.
Nurhidayatun
Nisa
6.
Ogy Nur Amin
Posting Komentar