Teguh di dalam jiwa
Kesabaran menjadi bunga
Sementara waktu berlalu
Penantian tak berarti sia-sia
Saat perjalan adalah pencarian diri
Segera 'kan kujemput engkau bidadari
Bila tiba waktu kutemukan aku
Ya Ilahi Rabbi keras kumencari diri sepenuh hati
Teguhkanlah di langkah ini
Di penantian hakikat diri
Dan izinkan kujemput bidadari
Tuk bersama menuju-Mu mengisi hari...
Kini yaqin t'lah tiba Teguh di dalam jiwa
Kesabaran adalah permata
Dan waktu trus berlalu
Penantian tak berarti sia-sia
Saat perjalan adalah pencarian diri
Laksana Adam dan Hawa
Turun ke bumi terpisah jarak waktu
Di penantian mencari diri
Memohon ampunan dipertemukan
Bidadari t'lah menyentuh hati
Teguhkan nurani
Bidadari t'lah menyapa jiwa
Memberikan makna
Ada kata dalam satu cintaku
Saat aku bergelora dalam menerjemahkan maknanya
Di saat cinta itu datang dan waktu belumlah tepat
Lelah mata ini menahan
Menahan apa saja yang syahwat anggap enak
Ada kata dalam satu cintaku
Saat aku kembali menangis menatap mereka
Di saat cinta itu hadir sementara jiwa masih
berontak
Lelah hati ini menahan keinginan
Menginginkan apa saja yg dianggap syahwat baik
Ada kata dalam satu cintaku
Saat aku ingin menuntut kesucian cinta
Sementara kesabaran masih terus ku gigit
Karena cinta masih terus mendekatiku
Sungguh banyak pujian keindahan terlayangkan
Sementara aku tidak tahu apakah itu zina hati atau
memang pujian
Ada kata dalam satu cintaku
Saat dirinya hadir menyindir dalam kesendirian
Saat hanya perasaan yg hanya berbicara
Melihat wajahnya adalah bias yg harus kutangguhkan
Lalu jiwa pun melangla dunia sekerasnya
Ada kata dalam satu cintaku
Saat diriku memuja dan memuji kebesaran Allah
Lalu tertulis pula sebuah kata cinta
Memasuki kamar hati yg kosong
Dan akupun ikhlas mencadari wajahku
Ada kata dalam satu cintaku
Saat cinta harus kusujudkan di atas sejadah
Bersama linangan air mata
Dan akhirnya hanya Allah tempat meminta
Dan terlafadzlah kata-kata cinta
Ada kata dalam satu cintaku
Saat hatiku bergelora lebat
Dan akupun bahagia, walau sesekali menangis
Ada kata dalam satu cintaku
Dan ada satu cintaku yg berkata-kata indah
Melalui kata-kata ini, aku persembahkan untuk siapapun
kamu
Yang kelak akan menjadi pendampingku
Yang belum kutahu dan kurasakan dimana jejakmu
Namun begitu dekat kudapati kau hadir di sisiku
Ada kata dalam satu cintaku
Allah bersamaku
Wallahul Muaffiq ilaa Aqwaamit Thaariq
Iyyaahu Na'budu wa Iyyaahu Nasta'iin
Muhamm Indra Andarun As-Syer Bauny
Posting Komentar